Review Movie Wonderland Tentang Teknologi Ai yang Sukses Bikin Nangis
Wonderland menjadi film Korea Selatan yang sudah lama dinantikan. Film ini diperankan oleh bintang-bintang papan atas, seperti Park Bo Gum, Bae Suzy, Choi Woo Sik, Tang Wei, dan Jung Yu-mi. Dengan sutradara Kim Tae Yong, film ini akan membawa penonton dalam perjalanan emosional penuh keajaiban, harapan, dan kerinduan. Jika Anda sudah penasaran, simak review movie Wonderland di bawah ini.
Review Movie Wonderland
Alur cerita Wonderland mengikuti Jeong-in (Bae Suzy) yang biasanya berkomunikasi melalui panggilan video dengan pacarnya, Tae-joo (Park Bo-gum), yang sedang koma. Sedangkan, Bai Li (Tang Wei), yang sudah meninggal, menggunakan layanan ini untuk tetap terhubung dengan putrinya, dan Song Jeong-ran (Sung Byung-sook) berinteraksi melalui simulasi AI dengan cucunya yang sudah meninggal. Pada operasional layanan ini, Hae-ri (Jang Yu-mi) dan Hyeon-soo (Choi Woo-shik) juga mempunyai peran penting.
Film ini akan mengingatkan pada film Hollywood ‘Her’, yang mengeksplorasi hubungan manusia-AI, namun dengan fokus berbeda. Jika Her menyoroti hubungan romantis dengan AI, Wonderland lebih fokus pada keinginan untuk terhubung kembali dengan orang yang sudah hilang serta dampak teknologi akan ikatan keluarga
Kim Tae-yong berhasil menciptakan atmosfer futuristik yang sangat memukau melalui arahan seni serta efek khusus. Walaupun setup-nya menjanjikan, eksekusi film ini kurang mendalam untuk mengeksplorasi kompleksitas duka dan dampak emosional dari teknologi canggih. Narasi film hanya menyentuh permukaan saja.
Pacing film terasa tidak merata, dengan keputusan fokus pada konflik tanpa memberikan informasi latar belakang yang cukup memadai, dan ini mengurangi keterlibatan penonton. Kurangnya pengembangan karakter dan penekanan pada penampilan bintang-bintang menyebabkan konflik sentral kurang berdampak.
Walaupun film ini mengangkat tema serius, Wonderland terasa ringan dalam nada, yang bisa membingungkan penonton mengenai arah emosional film. Pendekatan lebih seimbang dalam menyempurnakan tema serius dengan nada keseluruhan dapat meningkatkan kualitas film ini.
Secara keseluruhan, Wonderland menghadirkan pemeran berbakat dan premis, hanya saja kurang berhasil dalam memberikan pengalaman yang benar-benar mengesankan dan menyentuh. Walaupun daya tarik visual film ini patut diperhatikan, eksplorasi tema duka dan dampak teknologi kurang mendalam untuk menciptakan dampak emosional yang signifikan.