Nasional

Kondisi Sirkuit Sentul Mengkhawatirkan, Pebalap Mengeluh: Trek Berpasir dan Berbahaya

Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat kembali menggelar event balapan setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid 19. Adalah Idemitsu bLU cRU Yamaha Sunday Race, yang digelar pada 18 19 Juni 2022 tersebut membuat agenda balapan nasional kembali menggeliat. Apalagi nama Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat kembali mencuat setelah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengeluarkan wacana untuk rencana renovasi dan revitalisasi Sirkuit Sentul di Bogor, Jawa Barat, pada pertengahan 2022.

Lalu, bagaimana kondisi Sirkuit Internasional Sentul saat ini? Kondisi sirkuit memang sangat mengkhawatirkan begitu baru start memacu gas pol New R15 Connected kerikil kerikil halus langsung beterbangan menimpa helm dan berbunyi 'pletak'. Hal tersebut memang cukup membahayakan bagi para riders yang memacu sepeda motornya khususnya di trek lurus.

Masalah tidak selesai sampai di situ. Ketika masuk ke tikungan pertama aspal sirkuit banyak yang mengelupas sehingga membuat kondisi trek berpasir dan licin serta rawan crash alias jatuh. Kondisi trek berpasir imbas aspal mengelupas juga ditemui jelang tikungan akhir atau tikungan membentuk huruf 'S'.

Pada tikungan tersebut para pembalap harus ekstra hati hati memacu kendaraannya karena selain rawan slide juga ada tambalan berupa semen yang membuat lintasan tidak rata dan bumpy. "Hati hati pakai rem depannya mas, " teriak petugas dari Safety Car. Memang saat melintas titik titik lintasan yang berpasir sepeda motor Yamaha New R15 Connected sempat bergoyang seperti mau 'Crash'.

Pembalap harus memiliki teknik agar tidak terlalu dalam mengerem dan kurangi penggunaan rem depan. Cerita yang sama soal kondisi Sirkuit Internasional Sentul juga diungkapkan para pembalap kelas Junior Pro. Salah satunya adalah M Alif Adamsyah dari Gordon Racing Team.

Kata Alif kondisi sirkuit berpasir dan membahayakan. "Banyak yang rusak, bahaya," ujar pembalap asal Bandung ini. Pendapat senada juga dilontarkan oleh Galang Hendra pembalap R25 Com Pro dari Yamaha Yamalube.

Kata Galang kondisi sirkuit membuat para riders termasuk dirinya harus ekstra fokus. Persiapan balapan lanjut Galang juga semakin mepet. "Jadi kita harus set up ulang lagi terutama suspensi, bukaan gas sama power mesin," kata Galang.

Galang juga melanjutkan kondisi sirkuit juga sangat menentukan kualitas pembalap. "Kondisi sirkuit menentukan kualitas pembalap, jadi saya berharap manajemen sirkuit berbenah," kata dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *